Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Perampasan Mobil seperti Ini

Kompas.com - 06/04/2011, 22:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi berhasil menggagalkan usaha perampasan mobil milik seorang mahasiswa yang bermodus debt collector. Satrio, mahasiswa Universitas Trisakti, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat Satrio dan keempat temannya melintasi Casablanca, Jakarta Selatan, menuju kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat.

"Saat memasuki turunan Casablanca, satu mobil Honda Odyssey memepet mobil saya dengan alasan kendaraan yang saya pakai belum lunas sekitar pukul 13.00," kata Satrio di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Ia menambahkan, sekitar empat orang yang turun dari mobil langsung menghampiri dan mengambil kunci mobil korban. "Pelaku juga menyuruh satu teman dan saya naik ke mobil pelaku," katanya.

Satrio menjelaskan, dua pelaku menghampiri dan membawa kendaraan miliknya. Satrio juga menambahkan, kalau Satrio dipaksa untuk menyelesaikan tunggakan kredit di kantor pusat leasing di sekitar Depok, Jawa Barat.

Saat tiba di daerah Cawang, Jakarta Timur, kendaraan yang dinaiki Satrio dan pelaku mengalami kerusakan radiator, kemudian komplotan pelaku lainnya yang mengendarai mobil bernomor B 1778 EFK menghampiri kendaraan yang mogok tersebut.

"Saya sempat mendorong kendaraan menuju tempat makan," ujarnya. Satrio juga menceritakan, tidak lama berselang, mobil patroli polisi melintasi tempat mobil yang mogok tersebut.

"Saat polisi datang, para pelaku melarikan diri," kata Satrio. Satrio menegaskan, mobil Toyota Rush milik orangtuanya bernomor H 90 SB sudah lunas, tidak ada urusan dengan tunggakan kredit.

Kepala Satuan Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Herry Heriawan menjelaskan, saat ini petugas sedang memburu delapan pelaku yang diduga berprofesi sebagai penagih utang tersebut.

Herry juga menambahkan, petugas menemukan tiga lembar surat perintah penarikan kendaraan dari leasing SMS Finance, Buana Finance, dan ACC Finance. Selain itu, polisi juga menyita dua mobil pelaku yang ditinggal di lokasi kejadian dan satu kendaraan milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com